TERNATE– Suasana haru dan penuh semangat nasionalisme mengiringi pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Mobile wilayah Papua dari Yonif 732/Banau. Upacara pelepasan yang berlangsung khidmat ini digelar di Dermaga Utama Pelabuhan A. Yani, Ternate, Minggu (23/03/2025).
Sebelum keberangkatan, prosesi adat pelepasan dipimpin langsung oleh Sultan Ternate, Hidayat Sjah, di Kedaton Kesultanan Ternate sebagai simbol restu dan doa bagi para prajurit yang akan bertugas di medan operasi. Dalam prosesi tersebut, para prajurit disematkan pita berwarna kuning serta dikalungkan syal merah sebagai tanda kebersamaan dan semangat perjuangan.
Setelah prosesi adat, pasukan kirab dengan membawa tunggul satuan Yonif 732/Banau bergerak menuju Pelabuhan A. Yani. Iring-iringan pasukan yang berbaris rapi dan penuh semangat menjadi pemandangan yang membangkitkan rasa bangga serta nasionalisme masyarakat yang menyaksikan.
Upacara pelepasan secara resmi dipimpin oleh Komandan Korem (Danrem) 152/Baabullah, Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E. Dalam amanatnya, Danrem menekankan bahwa tugas operasi ini merupakan kehormatan bagi setiap prajurit.
> “Tugas ini adalah kehormatan sekaligus amanah bagi prajurit TNI. Saya tekankan kepada seluruh anggota Satgas untuk menjalankan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya. Jaga disiplin, hindari perbuatan tercela yang dapat merusak citra satuan. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan, tetaplah menjaga kehormatan serta selalu mendoakan agar para prajurit kembali dengan selamat dan lengkap,” ujar Brigjen TNI Enoh Solehudin.
Upacara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, di antaranya Ketua DPRD Maluku Utara Ikbal Ruray, Sekda Provinsi Maluku Utara Drs. Syamsudin A. Kadir, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si., Kabinda Maluku Utara, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152, Danlanal Ternate, PJU Korem 152/Baabullah, serta Dansat Brimob Ternate. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh terhadap keberangkatan pasukan yang akan mengemban tugas negara di wilayah perbatasan.
Di akhir kegiatan, Danrem bersama Forkopimda memberikan semangat dengan menyalami Komandan Batalyon serta seluruh personel Satgas yang akan bertugas.
Dengan langkah tegap dan penuh keyakinan, pasukan Yonif 732/Banau berangkat menuju medan tugas untuk menjaga kedaulatan bangsa di perbatasan RI-PNG. Kehormatan, tanggung jawab, dan pengabdian mereka menjadi bukti nyata dari tekad prajurit TNI dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Semoga seluruh personel diberikan perlindungan serta kembali dalam keadaan selamat dan membawa keberhasilan dalam tugas mereka,” ujarnya. (**)
